Hippies Culture- Pemberontak damai ala Amerika

Hippie atau hippy merupakan sebutan untuk sebuah kaum yang mulai terbentuk di Amerika Serikat pada awal tahun 1960, dan resmi menjadi sebuah grup sosial pada tahun 1965. Hippies adalah orang yang menganut gaya hidup Hippie. Tren gaya hidup Hippies ini diikuti banyak anak muda amerika tahun 1960-an sampai awal 1970-an. Gerakan ini dimulai dari gerakan tahun 1960-an yang timbul di pantai barat amerika serikat itu terkenal dengan berbagai bentuk protes seperti Beatnik & gerakan protes sosial.

Cikal-bakal gerakan protes itu dimulai dikalangan para seniman bohemia yang tinggal dalam commune (komunitas) di san francisco (north beach), los angeles, venice west, & greenwich di new york. Gerakan ini bercirikan dengan gerakan sosial dan sastra yang terbatas pada dasawarsa 1950-an, dan mengaku sebagai ‘generasi beat’ yang kemudian dikenal sebagai ‘beatniks.’ Pada awalnya, beatniks tidak bersifat politik. Mereka hanya ingin membedakan diri dengan masyarakat umum dengan cara mengundurkan diri dari kehidupan masyarakat umum. Mereka mempraktekkan kehidupan yang bebas dengan berpakaian seenaknya dan berusaha membebaskan diri dari kemelut dunia melalui saluran musik, seni, makanan vegetaris, dan pengalaman psychedelic dengan eksperimen meditasi zen buddhisme dan obat-obat bius.

Ciri-ciri orang Hippies adalah pakaiannya warna-warni (terinspirasi halusinasi hippies pada saat menghisap Marijuana dan LSD). Musik mereka bisa disebut semi-rock dan seni-nya juga agak nyentrik. Disamping ungkapan dalam pakaian mereka, terlihat juga dalam karya seni dan musik yang mereka hasilkan. Biasanya mereka hidup menurut kategori umum sebagai ‘urakan’ yaitu berpakaian seenaknya, rambut dibiarkan panjang tak dicukur, laki-lakinya memelihara jenggot, sedangkan yang perempuan berpakaian kuno yang panjang sampai ketumit.

Salah satu hal positif yang dilakukan orang Hippies adalah mempopulerkan gerakan damai, sadar akan lingkungan, dan penolakan akan materialisme barat meskipun tidak terang-terangan memusuhi Amerika seperti Mao Zedong. Gerakan yang tumbuh di kota san francisco ini dinamakan juga sebagai ‘flower power’ dan ‘flower generation’ karena dalam demo-demo yang mereka lakukan mereka biasa membawa bunga warna-warni sebagai lambang cinta dan damai.

Mereka bersikap kontra-budaya (counter-culture) yang berusaha mengubah budaya yang mapan di masyarakat materialistik di sekitar mereka dengan budaya longgar yang mereka inginkan sebagai sikap reaksi. Sebelum adanya organisasi yang membahas tentang GoGreen, para Hippies sudah menemukan bahan bakar organik buat VW Kombi mereka. Dalam film-film Hippie selalu digambarkan dengan VW Kombinya yang berwana hijau atau putih Hijau.

Salah satu gerakan Hippie ini adalah anti perang Vietnam. Tagline mereka adalah "Make Love Not War". Kelompok ini selalu mengutamakan keterbukaan dan blak-blakan dalam berbicara, berbeda dengan gaya hidup professional USA pada masa itu yang penuh kompetensi. Akan tetapi, Gaya hidup mereka yang negatif dan tidak pantas ditiru yaitu mereka secara terbuka melakukan seks bebas.

Puncak gerakan hippies terjadi di tahun 1967-1969 yang mengkulminasi pada festival musik woodstock di new york (1969) yang diperkirakan dihadiri oleh setengah juta orang. Budaya hippies memasuki dunia hiburan teater maupun film dan salah satu film hippies yang melecehkan kepercayaan kristen adalah film ‘jesus christ superstar’ karya lirik ‘tim rice’ dan musik ‘andrew lord weber.

New Age dan Hippie

New Age dan Hippie mempunyai kaitan erat. Hippie adalah tukang protes terhadap budaya mapan, temasuk budaya gereja Kristen. Akibatnya mereka membuka diri atau malah mengundang ajaran-ajaran timur (terutama agama Budha), percaya astrologi, praktek perdukunan dan akhirnya gereja setan. Masa ini disebut masa Aquarius atau awal datangnya New Age. Seni yang mereka ciptakan menjadi dasar atas seni post modern. Budaya Hippie mulai memudar pada tahun 1970-an. Namun pengaruhnya sebagai budaya kontra meluas ke dalam berbagai bidang dan menimbulkan gelombang revolusi sex tahun 1970-an di kalangan generasi muda amerika maupun eropa, dan juga mempengaruhi timbulnya gerakan lingkungan hidup dan demokrasi secara umum di amerika serikat.

Era tahun 1970-an di USA ditandai kebangkitan ‘rock superstars’. Pada tahun 1980-an generasi hiipies digantikan generasibaru yang kembali ingin mencari karier mereka dalam dunia bisnis, pendidikan, maupun politik.

Orang Hippie yang sukses

Ga semua orang Hippi selamanya menjadi aneh, generasi Hippi terakhir (paling ga yang masih berhubungan lah) banyak yang terkenal seperti Ben dan Jerry, boss Es Krim terkenal dari Amerika, Nerd Hippi, James Gosling, yang merupakan papa-nya bahasa pemrogaman JAVA.